Menjadi Tidak Waras

Nggak mau ngomong apa-apa kecuali kalau AKU LAGI SEDIH BANGET. Sedih, muram durja, ya demikianlah. Barusan tadi stalking Instagramnya salah satu selebgram, dan yah, hubungan delapan tahun pun, yang dijalin dari masih remaja hihihaha sampai dewasa stressful, yang selama itu ada suka duka, yang dilewati dengan berbagai macam perayaan kebahagiaan maupun kesedihan lainnya, ternyata bisa kandas. TIDAAAAAAAK. Itu masalah percintaannya orang lain, lo, tapi kenapa bisa jadi sedih banget??

Tanggal 15 kemarin aku ultah ke 24, dan well, aku bener-bener tertekan. APA SIH YANG GUE LAKUIN SEBENERNYA?? Itu udah tua banget dan nggak ada satu pun pencapaian membanggakan yang aku dapat! SHIT! This is stressful, man, really, I can get over it ..... Mulai dari sana, mood mulai berantakan. Kayak kalau ingat umur, udah nggak bisa seneng lagi. Terus tapi yang dilakukan malah Facebook-an, Instagram-an, ML-an, leha-leha nggak jelas. YA AMPUN, GUE SEBENERNYA KENAPA SIH? Gara-gara abis sakit juga, plus pandemi nggak juga hilang. Apalagi scrispy gue, udahlah nggak usah dipertanyakan. Kayaknya aku harus segera mengakhiri ini. Dan pas selesai Instagraman, selesai menambah kegilaan dengan lihat hubungan orang lain, yang orang ini lakukan malah nulis curhatan di blog. Aihhh, tolong seseorang, tampar gw.

Aduh, entahlah. Mau ngomong apa juga malas, jadi lebih baik kita menggarap skripsi, kuys.

...